JAKARTA || PERWIRANEWS.COM — Arus mudik Lebaran 2025 mencatatkan prestasi gemilang dari segi kelancaran, keamanan, dan kenyamanan pemudik. Salah satu organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), menyampaikan apresiasi mendalam terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam keberhasilan pengelolaan mudik tahun ini.
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, dalam keterangannya pada Minggu (13/4/2025), menilai bahwa keberhasilan arus mudik kali ini merupakan hasil nyata dari kerja keras dan sinergi semua elemen, termasuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Perhubungan, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
“Penanganannya bagus. Tahun ini lebih bagus ya, karena terlihat koordinasinya bagus, jadi lancar,” ujar Addin Jauharudin dengan nada optimis.
Ia mengungkapkan bahwa pemantauan di lapangan menunjukkan kelancaran arus lalu lintas di berbagai jalur utama, termasuk jalur tol Trans Jawa, jalur Pantura, serta rute-rute arteri dan alternatif di berbagai provinsi. Salah satu faktor kunci yang menjadi sorotan adalah penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas yang terstruktur dan terpusat.
“Alhamdulillah lancar. Dengan adanya kebijakan one way, jalur arah balik luar biasa membantu kelancaran lalu lintas,” lanjut Addin. Menurutnya, kebijakan ini sangat efektif dalam mencegah kemacetan parah yang biasanya menjadi momok tahunan bagi para pemudik.
Selain dukungan dari pemerintah dan aparat keamanan, GP Ansor juga menunjukkan komitmennya dalam membantu kelancaran mudik. Melalui pasukan Banser (Barisan Ansor Serbaguna), organisasi ini mendirikan ratusan posko di berbagai titik strategis untuk membantu para pemudik. Posko-posko ini tidak hanya menyediakan layanan informasi dan bantuan darurat, tetapi juga ruang istirahat, pemeriksaan kesehatan ringan, serta makanan dan minuman gratis.
“Kami pun dengan posko-posko Banser yang banyak membantu di lapangan sangat terasa dampaknya. Kehadiran anggota kami di lapangan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” jelas Addin.
Dari sisi keamanan lalu lintas, data dari Korps Lalu Lintas Polri menunjukkan penurunan angka kecelakaan secara nasional hingga 30 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Penurunan ini menjadi indikator bahwa operasi pengamanan mudik tahun 2025 berjalan efektif. Hal ini tidak lepas dari kehadiran personel yang siaga di berbagai titik rawan kecelakaan dan kemacetan, serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Pengelolaan lalu lintas mudik tahun ini dikendalikan secara terpusat oleh Korlantas Polri. Berbagai skema rekayasa lalu lintas diterapkan dengan mengedepankan teknologi modern. Di antaranya penggunaan sistem ganjil-genap, contraflow, one way lokal hingga one way nasional yang diterapkan secara adaptif mengikuti kondisi lapangan.
Operasi pengamanan ini juga diperkuat oleh berbagai perangkat canggih. Mulai dari sistem monitoring CCTV, body worn camera untuk petugas di lapangan, algoritma road safety, sistem e-Turjawali, GPS pada kendaraan patroli, hingga Jasamarga Integrated Digital Map. Semua perangkat ini terintegrasi dalam sistem manajemen keselamatan jalan terpadu atau Integrated Road Safety Management System, yang memudahkan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
Keberhasilan besar ini menjadi cerminan kemajuan sistem manajemen transportasi nasional. Lebaran tahun 2025 membuktikan bahwa dengan sinergi antarlembaga dan dukungan masyarakat, tantangan besar seperti arus mudik jutaan orang dapat dikelola dengan baik, bahkan menjadi model percontohan.
GP Ansor mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung upaya pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga kelancaran arus balik dan kegiatan masyarakat pasca-Lebaran.
“Semangat gotong royong ini harus terus kita jaga. Karena keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja satu dua pihak, tapi kerja kita semua sebagai bangsa,” pungkas Addin Jauharudin.
Pewarta : Handy Arif Oktavianto, SH.
Sumber : Humas POLRI







