JAKARTA || PERWIRANEWS.COM – Keberhasilan pengamanan arus mudik Lebaran 2025 mendapat sorotan positif dari berbagai kalangan, salah satunya dari Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo. Legislator yang dikenal vokal dalam isu-isu penegakan hukum ini memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang dinilai berhasil menciptakan mudik yang aman, lancar, dan terkendali—berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang kerap kali diwarnai kemacetan parah dan insiden kecelakaan lalu lintas.
Rudianto menyampaikan pandangannya dalam sebuah pernyataan resmi yang disampaikan kepada media di Jakarta, Sabtu (12/4/2025). Ia menilai kerja keras yang dilakukan Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas), dengan dukungan penuh dari TNI, Kementerian Perhubungan, serta berbagai instansi dan pemangku kepentingan lainnya, menunjukkan bahwa sinergi antar lembaga bisa menjadi kunci utama keberhasilan manajemen lalu lintas nasional, terutama saat momen besar seperti Lebaran.
“Tahun ini arus mudik berjalan sangat lancar. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang penuh kemacetan dan insiden. Ada peningkatan signifikan yang patut kita apresiasi,” ujar Rudianto.
Strategi Cerdas Korlantas Polri dalam Mengurai Kepadatan
Keberhasilan ini, menurut Rudianto, tidak datang begitu saja. Ia menggarisbawahi pentingnya penerapan strategi rekayasa lalu lintas oleh Korlantas Polri sebagai salah satu kunci utama. Beberapa langkah yang dinilai efektif meliputi penerapan sistem contraflow di titik-titik krusial, skema one way baik lokal maupun nasional, serta pembukaan jalur-jalur alternatif di lokasi-lokasi yang selama ini dikenal sebagai titik rawan kepadatan.
Rudianto juga mengutip data dari Korlantas yang menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik tahun ini. Penurunan hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi indikator nyata dari keberhasilan kebijakan yang diterapkan.
“Ini bukan hanya soal kelancaran arus kendaraan, tetapi juga menyangkut keselamatan jutaan pemudik. Fakta bahwa kecelakaan menurun drastis adalah prestasi yang harus kita akui dan dukung ke depannya,” katanya.
Kebijakan Libur Panjang dan Program Mudik Gratis : Kolaborasi Pemerintah yang Efektif
Selain dari aspek pengamanan dan rekayasa lalu lintas, keberhasilan mudik tahun ini juga tak lepas dari kebijakan strategis pemerintah pusat dalam memperpanjang masa libur Lebaran. Langkah ini terbukti membantu mengurai puncak kepadatan kendaraan yang selama ini sering menumpuk dalam waktu yang bersamaan.
Tidak hanya itu, program mudik gratis yang digagas baik oleh pemerintah maupun sektor swasta juga memberi kontribusi signifikan dalam mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya. Efisiensi ini bukan hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga membantu menekan potensi kecelakaan.
“Program-program seperti ini harus terus dikembangkan. Tidak hanya berdampak pada kelancaran lalu lintas, tapi juga menunjukkan kepedulian negara terhadap warganya yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga,” tambah Rudianto.
Pemanfaatan Teknologi Tinggi : Lompatan Menuju Digitalisasi Lalu Lintas
Dalam aspek operasional, Polri juga menunjukkan adaptasi dan modernisasi yang luar biasa melalui pemanfaatan teknologi tinggi. Sistem pemantauan berbasis CCTV tersebar di berbagai ruas jalan utama, serta penggunaan body camera bagi petugas di lapangan, memungkinkan pengawasan yang lebih akurat dan transparan.
Selain itu, penggunaan sistem navigasi GPS pada kendaraan operasional dan pemanfaatan platform digital seperti e-Turjawali, algoritma road safety, serta digital map Jasamarga memperkuat proses pengambilan keputusan di lapangan secara real-time. Semua ini memperlihatkan bahwa Polri telah bertransformasi menjadi institusi yang semakin melek teknologi dalam mendukung tugas-tugas pelayanan publik.
“Kita menyaksikan bagaimana teknologi mampu menjadi alat bantu yang luar biasa dalam pengambilan keputusan cepat, akurat, dan responsif. Ini menunjukkan bahwa Polri terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Rudianto.
Tantangan Pasca Lebaran : Evaluasi dan Antisipasi Arus Balik
Meski arus mudik berjalan sukses, Rudianto mengingatkan bahwa tantangan pasca-Lebaran masih menanti. Ia mendorong agar Polri dan instansi terkait tetap siaga dan tidak mengendurkan koordinasi jelang arus balik yang juga berpotensi menimbulkan kepadatan serupa.
“Pasca-mudik juga harus menjadi perhatian serius. Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan agar kita bisa mengidentifikasi hal-hal yang masih perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Sebagai anggota Komisi III DPR RI, Rudianto juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Polri dan lembaga penegak hukum lainnya dalam hal penyediaan anggaran dan regulasi yang mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya dalam sektor keamanan dan lalu lintas.
Pewarta : Handy Arif Oktavianto, SH.
Sumber : Humas POLRI







